Selasa, 15 November 2011

Gula Tak Selalu Manis, Manis Tak selalu dari Gula


Gula tidak selalu memberikan pengalaman makan yang manis bagi setiap orang. Gula juga bisa menyebabkan "rasa pahit" jika dikonsumsi berlebihan. Peranan gula sebagai pemanis tentunya sangat besar. Jika bicara soal gula yang yang biasa dikonsumsi sehari-hari, nama kerennya adalah sukrosa. Sebenarnya keluarga gula tak hanya sukrosa, ada juga glukosa, galaktosa, raffinosa dll. Tetapi yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga adalah suksrosa. 
Apa itu sukrosa ? sukrosa merupakan gula sederhana yangmudah diserap dalam tubuh dan menghasilkan 4kkal/gram. Konsumsi sukrosa yang berlebihan berpotensi menimbulkan kegemukan. Bahkan bagi penderita diabetes, konsumsi gula sederhana seperti ini sebaiknya diminimalkan, sebab dapat meningkatkan konsentrasi gula darah dengan cepat.
Oleh sebab itu, banyak orang yang takut dan lantas menghindari konsumsi sukrosa. Solusinya pun jatuh pada penggunaan pemanis substitusi.
Walau seringkali menuai kontrovesi, penggunaan pemanis rendah kalori terus berkibar. Berikut adalah beberapa jenis pemanis buatan yang diijinkan BPOM yang sering ditemui baik di industri jasa boga maupun industri pangan pada umumnya.
Aspartam
Pemanis ini memiliki tingkat kemanisan 200 kali di atas sukrosa, sehingga bisa digunakan jauh lebih sedikit dibandingkan sukrosa. Di pasaran, aspartam (dicampur dengan sorbitol)  banyak ditemukan sebagai alternatif gula meja pengganti sukrosa
Siklamat
Pemanis ini merupakan satu-satunya yang berasal dari sukrosa. Tingkat kemanisannya 600 kali sukrosa dan rasanya sangat mirip gula (sukrosa). Selain itu, tidak memiliki after taste.
Sorbitol
Pemanis ini merupakan gula alkohol. Biasanya dikombinasikan dengan aspartam karena hanya memiliki tingkat kemanisan relatif 50-70% di bawah sukrosa. Namun karena kandungan kalori yang rendah, yaitu berkisar 2.6 kkal/g, pemanis ini cukup banyak dilirik.
Sakarin
Sempat dilarang oleh FDA (BPOM-nya USA), tapi larangan itu kemudian dicabut. Sakarin banyak digunakan oleh produsen chewing gum, soft drinks, salad dressing, dan buah kaleng.
*) dari berbagai sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar