Rabu, 16 November 2011

Bagaimana Mengontrol Kolesterol Anda?


Kolesterol yang termasuk dalam keluarga lemak bagi tubuh memiliki 2 sisi mata uang. Di satu sisi, kolesterol diperlukan sebagai komponen utama sel otak, mebran sel, serta bahan perantara pembetuk hormon. Namun di sisi lain kolesterol bisa juga merugikan, tergantung dari jumlah dan terdapat di bagian tubuh yang mana.
Serangan kolesterol yang berlebiahan di dalam darah dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah yang dikenal dengan nama aterosklerosis. Bila penyempitan terjadi pada jantung disebut jantung koroner. Konsumsi kolesterol yang dianjurkan per harti tak lebih dari 300 mg.
Untuk menjaga agar kolesterol darah tetap normal ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya :
1. Ubah cara masak, sebaiknya kurangi proses memasak dengan cara menggoreng.
2. Diet seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral
3. Tingkatkan asupan lemak tak jenuh
4. Membatasi makanan sumber kolesterol tinggi
5. Banyak mengkonsumsi serat, yaitu pada buah dan sayur
6. Olahraga teratur
sumber : kulinologi




Selasa, 15 November 2011

Pancake Choco Yogo

Pancake dengan isi istimewa. Paduan nata de coco dan rumput lautnya membuat resep ini cocok untuk wanita yang sedang melakukan diet. Nata de coco kaya akan serat sedangkan yoghurt kaya akan probiotik, yakni bakteri baik yang sangan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Namun perlu diperhatikan, bahwa yoghurt membutuhkan penanganan khusus, terutama dalam penyimpanan dan handling (harus dingin). Oleh karena itu, akan lebih baik jika yoghurt dipasang ketika pancake telah dingin. Berikut adalah resepnya.


Bahan :
200 g tepung terigu
600 ml susu cair
2 butir telur ayam
2 sdm makan cokelat bubuk
2 sdm margarin cair
1/2 sdt garam halus

Isi :
200 ml yoghurt rasa vanila
100 g nata de coco, potong kecil-kecil
10 g rumput laut
5 sdm gula pasir

Cara membuat Pancake :
Campur semua bahan untuk pancake dan saring. Siapkan wajan dadar anti lengket, panaskan wajan lalu olesi dengan sisa mentega, buat dadar dengan ketebalan 1/2 cm.
Adonan isi :
1. campur nata de coco dengan yoghurt rasa vanila dan gula pasir, aduk rata
2. letakkan selembar dadar, tuangi adonan yoghurt dan rumput laut, lalu gulung dan masukkan ke lemari pendingin
3. Hidangkan dalam keadaan dingin
*) Untuk 10 porsi
1 porsi mengandung 192 kalori.






Gula Tak Selalu Manis, Manis Tak selalu dari Gula


Gula tidak selalu memberikan pengalaman makan yang manis bagi setiap orang. Gula juga bisa menyebabkan "rasa pahit" jika dikonsumsi berlebihan. Peranan gula sebagai pemanis tentunya sangat besar. Jika bicara soal gula yang yang biasa dikonsumsi sehari-hari, nama kerennya adalah sukrosa. Sebenarnya keluarga gula tak hanya sukrosa, ada juga glukosa, galaktosa, raffinosa dll. Tetapi yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga adalah suksrosa. 
Apa itu sukrosa ? sukrosa merupakan gula sederhana yangmudah diserap dalam tubuh dan menghasilkan 4kkal/gram. Konsumsi sukrosa yang berlebihan berpotensi menimbulkan kegemukan. Bahkan bagi penderita diabetes, konsumsi gula sederhana seperti ini sebaiknya diminimalkan, sebab dapat meningkatkan konsentrasi gula darah dengan cepat.
Oleh sebab itu, banyak orang yang takut dan lantas menghindari konsumsi sukrosa. Solusinya pun jatuh pada penggunaan pemanis substitusi.
Walau seringkali menuai kontrovesi, penggunaan pemanis rendah kalori terus berkibar. Berikut adalah beberapa jenis pemanis buatan yang diijinkan BPOM yang sering ditemui baik di industri jasa boga maupun industri pangan pada umumnya.
Aspartam
Pemanis ini memiliki tingkat kemanisan 200 kali di atas sukrosa, sehingga bisa digunakan jauh lebih sedikit dibandingkan sukrosa. Di pasaran, aspartam (dicampur dengan sorbitol)  banyak ditemukan sebagai alternatif gula meja pengganti sukrosa
Siklamat
Pemanis ini merupakan satu-satunya yang berasal dari sukrosa. Tingkat kemanisannya 600 kali sukrosa dan rasanya sangat mirip gula (sukrosa). Selain itu, tidak memiliki after taste.
Sorbitol
Pemanis ini merupakan gula alkohol. Biasanya dikombinasikan dengan aspartam karena hanya memiliki tingkat kemanisan relatif 50-70% di bawah sukrosa. Namun karena kandungan kalori yang rendah, yaitu berkisar 2.6 kkal/g, pemanis ini cukup banyak dilirik.
Sakarin
Sempat dilarang oleh FDA (BPOM-nya USA), tapi larangan itu kemudian dicabut. Sakarin banyak digunakan oleh produsen chewing gum, soft drinks, salad dressing, dan buah kaleng.
*) dari berbagai sumber 

Senin, 14 November 2011

7 Makanan yang Mempertajam Daya Ingat

Sering merasa lupa? atau pernah merasa kesulitan dalam menghapal sesuatu ? mungkin Anda kurang mengkonsumsi bahan makanan yang mengadung Omega 3 dan vitamin, seperti vitamin E dan vitamin B kompleks. Menurut peneliti, Anda dapat terus menjaga kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan memori otak dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat berikut ini.
Ikan
Ikan laut kaya kandungan asam lemak Omega-3. Asam lemak berfungsi melindungi kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu menurunkan tekanan darah. Omega-3 juga menyediakan lebih banyak oksigen ke otak, serta memungkinkan seseorang untuk menyimpan informasi baru sementara masih mengingat informasi lama.
Jenis ikan yang bisa Anda konsumsi, antara lain: salmon, tuna, dan ikan haring.

Sayuran
Makanan ini merupakan sumber terbaik vitamin E dan asam folat. Sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam sangat bagus untuk menyehatkan otak anak-anak sampai orang dewasa.

Menurut studi, kandungan yang ada dalam sayuran dapat membantu Anda menjaga memori. Selain vitamin E, sayuran juga mengandung vitamin B6, dan B12 yang merupakan senyawa penting untuk mendobrak tingkat homocystein, yang dapat mengakibatkan lupa dan bahkan penyakit Alzheimer.

Avocad
Buah ini merupakan sumber yang kaya antioksidan vitamin E. Kandungan avokad mampu mengurangi risiko terserang Alzheimer.

Biji bunga matahari
Biji-bijian, termasuk juga biji bunga matahari, merupakan sumber baik vitamin E yang Anda perlukan. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30% dari asupan yang direkomendasikan untuk harian. Taburkan mereka di atas salad agar dapat dikonsumsi lebih enak. Rasanya enak, sekaligus menyehatkan otak Anda.

Kacang tanah dan selai kacang
Meskipun keduanya tinggi lemak, kacang tanah dan selai kacang cenderung tetap menjadi sumber lemak sehat. Selain itu juga mengandung vitamin E. Makanan ini dapat membantu menjaga jantung dan otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Buah berry
Menurut penelitian buah blueberry, stroberi, raspberry dan buah berry lainnya mengandung antioksidan yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Kandungan buah-buahan ini akan membantu mengurangi penuaan pada otak. Berry juga baik untuk meningkatkan memori otak.



Biji-bijian
Menurut riset, beras merah, oatmeal, roti whole grain, gandum, dan lain-lain juga sangat baik untuk kesehatan Anda. Makanan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan demikian menunjang kualitas fungsi otak

Sumber:http://kosmo.vivanews.com/news/read/192882-pertajam-daya-ingat-dengan-7-makanan-ini

Rabun Senja


PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Vitamin A atau retinol adalah senyawa yang larut lemak yang ditemukan di dalam hati, khususnya pada hati ikan, unggas, daging, dan produk susu.  Vitamin A nama generik dari semua zat yang memiliki aktivitas biologik sebagai retinol. Vitamin A terdiri dari kelompok retinoids & karotenoids. Sekitar 50-90% retinol diabsorbsi di usus halus dan ditransport lalu bergabung dengan kilomikron menuju hati lalu disimpan sebagai retinol palmitat. Ketika dibutuhkan, retinol akan dilepaskan ke pembuluh darah dan berkombinasi dengan retinol binding protein (RBP). Ketika asupan vitamin A terus menerus berkurang untuk jangka waktu yang lama, cadangan dalam hati akan menipis, tingkat serum retinol akan turun, fungsi epitel terganggu, dan tanda-tanda xerophthalmia terlihat.
Banyaknya masalah defisiensi vitamin A di dunia diperkirakan berdasarkan survey klinik di seluruh dunia, sekitar 350.000 kasus baru kerusakan mata yang parah muncul setiap tahunnya pada anak-anak usia prasekolah, dan diperkirakan 60% dari anak-anak ini meninggal dalam waktu 1 tahun setelah menjadi buta. Teknik baru yang diterapkan pada survey untuk menilai defisiensi vitamin A menunujukkan bahwa pada negara berkembang terdapat 40-60% populasi anak prasekolah yang mengalami defisiensi vitamin A secara subklinis.
Pada tingkat kesehatan masyarakat, defisiensi vitamin A terdapat pada lingkungan sosial, ekonomi dan ekologi yang sangat minim dan puncaknya terjadi selama masa kekurangan makanan dan setelah epidemik campak dan diare serta penyakit infeksi lainnya. Manifestasi yang paling awal dari defisiensi vitamin A adalah rabun senja. Penyakit ini paling banyak dialami oleh anak-anak, pada anak berusia 1 sampai 3 tahun hal ini bisa terjadi karena tidak lama setelah disapih anak tersebut diberikan makanan yang tidak mengandung vitamin A (Sommer 1978).
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah mengetahui definisi rabun senja, mengetahui etiologi, tanda dan gejala rabun senja, mengetahui patofisiologi rabun senja, mengetahui pengobatan untuk rabun senja, dan mempelajari anjuran gizi untuk rabun senja.

TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Rabun Senja
Rabun senja (nyctalopia) adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari, atau pada keadaan cahaya remang-remang. Banyak juga menyebutnya sebagai rabun ayam, mungkin didasari fenomena dimana ayam tidak dapat melihat jelas di senja atau malam hari. Rabun senja merupakan penyakit dengan keluhan tidak dapat melihat dengan baik dalam keadaan gelap (waktu senja). Rabun senja ini merupakan manifestasi defisiensi vitamin A yang paling awal. Pada rabun senja, mata terlihat normal hanya saja penglihatan menjadi menurun saat senja tiba atau tidak dapat melihat di dalam lingkungan yang kurang cahaya. Rabun senja paling banyak dialami oleh anak-anak, pada anak berusia 1 sampai 3 tahun hal ini bisa terjadi karena tidak lama setelah disapih anak tersebut diberikan makanan yang tidak mengandung vitamin A. (Sommer 1978).
Etiologi Rabun Senja
Rabun senja terjadi karena kerusakan sel retina yang semestinya bekerja saat melihat benda pada lingkungan kurang cahaya. Banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan sel tersebut, tetapi yang paling sering akibat dari kekurangan vitamin A. Retinol penting untuk elaborasi rodopsin (penglihatan remang-remang) oleh batang, reseptor sensori retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan dalam cahaya tingkat rendah. Oleh karena itu, defisiensi vitamin A dapat mengganggu produksi rodopsin, mengganggu fungsi batang sehingga menimbulkan rabun senja. Penyebab lain adalah mata minus, katarak, retinitis pigmentosa, obat-obatan, dan bawaan sejak lahir. Untuk mengetahui penyebabnya, biasanya dokter mata melakukan serangkaian pemeriksaan, baik fisik maupun laboratorium. Kelompok yang rentan terkena xerophthalmia adalah bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif / tidak mendapatkan pengganti ASI yang baik dan cukup baik dari segi jumlah maupun kualitasnya), bayi yang lahir dengan berat badan rendah (BBLR) kurang dari 2,5 kg, anak-anak yang kekurangan gizi, anak-anak yang menderita infeksi (TBC, campak, diare, pneumonia), anak-anak yang kurang / jarang makan makanan yang mengandung vitamin A. Selain bayi dan anak-anak, ibu hamil dan menyusui juga rentan terkena xerophthalmia.

Tanda dan Gejala Rabun Senja
Rabun senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina. Tanda dan gejala pada penderita rabun senja adalah pada daya pandang menurun, terutama pada senja hari atau saat ruangan keadaan ringan, sel batang retina sulit beradaptasi di ruang remang-remang atau kurang setelah lama berada di cahaya terang. Penglihatan menurun pada senja hari, yaitu penderita tidak dapat melihat di lingkungan yang kurang cahaya, sehingga disebut juga buta senja. Terjadi kekeringan mata, dan bagian putih menjadi suram, dan sering pusing. (Wijayakusuma 2008). 
Rabun senja dapat dideteksi jika anak sudah bisa berjalan, anak tersebut akan sering membentur atau menabrak benda yang berada di depannya karena tidak dapat melihat maka dapat dicurigai bahwa anak tersebut menderita rabun senja. Jika anak belum dapat berjalan, agak susah mendeteksinya. Dalam keadaan ini biasanya anak diam memojok bila didudukkan ditempat kurang cahaya karena tidak dapat melihat benda atau makanan di depannya (Sommer 1978).
Patofisiologi Rabun Senja
Bentuk penyimpanan dalam hati dalam bentuk retinol sebagai asupan dari vitamin A dan beta carotene. Ketika asupan vitamin A melebihi 300-1200 µg/hari, kelebihan akan disimpan dan cadangan di hati meningkat. Ketika asupan vitamin A kurang dari jumlah yang dibutuhkan, cadangan retinol dalam hati akan dikeluarkan untuk memelihara serum retinol pada tingkat normal (di atas 200 µg)). Ketika asupan vitamin A terus menerus berkurang untuk jangka waktu yang lama, cadangan dalam hati akan menipis, tingkat serum retinol akan turun, fungsi epitel terganggu, dan tanda-tanda xerophthalmia terlihat.
Retinol penting untuk elaborasi rodopsin (penglihatan remang-remang) oleh batang, yaitu reseptor sensori retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan dalam cahaya tingkat rendah. Defisiensi vitamin A dapat mengganggu produksi rodopsin, mengganggu fungsi batang sehingga menimbulkan rabun senja. Durasi ketidakcukupan asupan terjadi tergantung dari jumlah vitamin A yang dicerna, tingkat penyimpanan hati, dan tingkat penggunaan vitamin A yang digunakan oleh tubuh. 
Anak-anak dengan status gizi buruk, asupan vitamin A yang sangat sedikit akan memiliki cadangan yang terbatas. Ketika asupan vitamin A tidak ada dari diet atau terjadi gangguan penyerapan dan terjadi peningkatan kebutuhan. metabolisme dapat secara cepat menghabiskan cadangan retinol dalam hati dan merusak kornea, walaupun mata pada saat itu masih terlihat normal. Ketersediaan vitamin A juga tergantung pada status gizi anak secara keseluruhan. Jika asupan protein kurang maka sintesis RBP pun akan menurun. Serum Retinol akan menurun walaupun cadangan di hati normal. Akhirnya, hati tidak dapat menyimpan lagi vitamin A atau mensisntesis RBP secara normal (Sommer 1978).
Pengobatan Rabun Senja
Rabun senja atau nyctalopia merupakan kondisi dimana sulit atau tidak dapat melihat di kala malam atau di cahaya yang redup. Rabun senja dapat terjadi karena kongenital (bawaan), rabun dekat (hipermetropia) yang tidak dikoreksi, penyakit mata (retinitis pigmentosa, glaukoma, katarak), dan defisiensi (kekurangan) vitamin A. Pengobatan yang dilakukan akan tergantung dari penyebab dasar dari rabun senja. Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan mata secara lengkap dan diberikan pengobatan sesuai penyebab. Pengobatan rabun senja tergantung pada penyebabnya. Jika karena kekurangan vitamin A, maka harus diberikan vitamin A dalam jumlah yang cukup, baik berupa suplemen maupun dari makanan sehari-hari. Jika karena katarak, maka katarak sebaiknya dioperasi.
Semua anak yang beresiko pada kerusakan kornea yang dikaitkan dengan defisiensi vitamin A harus diidentifikasi secara jelas, diantaranya semua yang telah terbukti mengalami xerophthalmia (rabun senja hingga keratomalacia). Menginjeksikan vitamin A secara intramuscular sebanyak 55 mg retinol palmitat (100.000 IU). Jika secara parenteral tidak tersedia, dapat diberikan sebanyak 110 mg retinol palmitat (200.000 IU) dalam air atau minyak, melalui mulut. Sebagai tambahan, 110 mg retinol palmitat (200.000 IU) dapat diberikan melalui mulut pada hari berikutnya untuk memastikan pengobatan yang cukup. Dosis sebaiknya berkurang setengah dari jumlah yang seharusnya pada anak berusia kurang dari satu tahun. Sebaiknya pengobatan dilakukan selama 2-6 bulan. Salep antibiotik kadang digunakan setiap 8 jam untuk mengurangi resiko infeksi bakteri. Antibiotik yang digunakan sebaiknya dipilih yang sesuai dengan jenis organism, seperti Staphylococcus dan Pseudomonas. Reaksi pengobatan terlihat dalam 1-2 hari setelah diberikan kapsul vitamin A (Sommer 1978).

Anjuran Gizi pada Rabun Senja
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang vital untuk menjaga kesehatan. Vitamin A tidak hanya bertanggung jawab pada kesehatan mata, tapi juga kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rendahnya respons imun, kesuburan, ganggguan pada pertumbuhan, serta rendahnya perkembangan mental. Selain itu kelainan pada mata (xerophthalmia) dan buta senja merupakan sebagian contoh kekurangan vitamin A. Xerophthalmia yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kebutaan. Salah satu upaya untuk mencegah kekurangan vitamin A adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, seperti nabati (karoten), hewani (retinol). Sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam, daun pepaya, dll), buah-buahan yang berwarna orange (wortel, pepaya), susu, daging, hati, telur. Vitamin A juga dapat ditemukan di suplemen, seperti susu bubuk, kapsul vitamin A.
Menurut hasil temuan para ahli di bawah koordinasi WHO (tahun 2000) dan pertemuan-pertemuan yang dikoorinasi oleh IVACG (International Vitamin A Consultative Group), anjuran pemberian vitamin A adalah sebagai berikut :
1. Bayi 0 hingga 6 bulan adalah sebanyak 3 x 50.000 IU.
2. Bayi 6 hingga 11 bulan adalah sebanyak 100.000 IU (kapsul biru).
3. Bayi 12 hingga 59 bulan adalah sebanyak 200.000 IU (kapsul merah)
4. Ibu masa nifas adalah sebesar 400.000 IU (2X 200.000 IU pada hari yang berbeda).
5. Ibu setelah masa nifas (ada juga kemungkinan sebagian hamil) adalah sebesar 10.000 IU/ hari atau 25.000 IU/ minggu (Hutahuruk 2009)

Tujuan pada diet untuk penderita rabun senja adalah memberikan makanan yang cukup sesuai kebutuhan untuk mencapai status gizi normal dan memberikan makanan sumber vitamin A untuk mengoreksi kurang vitamin A. Syarat diet pada penderita rabun senja adalah :
a. Energi
Energi diberikan cukup untuk mencegah pemecahan protein menjadi
sumber energi dan untuk penyembuhan. Pada kasus gizi buruk, diberikan
bertahap mengikuti fase stabilisasi, transisi dan rehabilitasi, yaitu 80-100
kalori/kg BB, 150 kalori/ kg BB dan 200 kalori/ kg BB.
b. Protein
Protein diberikan tinggi, mengingat peranannya dalam pembentukan
Retinol Binding Protein (RBP) dan Rodopsin. Pada gizi buruk diberikan bertahap, yaitu 1 Ð 1,5 gram/ kg BB / hari ; 2 Ð 3 gram/ kg BB / hari dan 3 Ð 4 gram/ kg BB / hari
c. Lemak
Lemak diberikan cukup agar penyerapan vitamin A optimal.
Pemberian minyak kelapa yang kaya akan asam lemak rantai sedang
(MCT=Medium Chain Tryglycerides). Penggunaan minyak kelapa sawit
yang berwarna merah dianjurkan. 

DAFTAR PUSTAKA
Wijayakusuma H. 2008. Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Jakarta : Pustaka Bunda
Hutahuruk J. 2009 Pencegahan Kebutaan pada Anak. Jakarta : Gramedia Pustaka. 
Sommer A. 1978. Field Guide to the Detection and Control of Xerophthalmia. Geneva : WHO. 
 



Jumat, 11 November 2011

7 Makanan yang Baik untuk Imunitas Tubuh


 
Saat kondisi cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti sekarang ini, tubuh Anda mungkin menjadi lebih rentan terhadap gangguan ringan, seperti flu atau pilek. Agar tidak gampang sakit, Anda tentu harus menjaga kondisi dan stamina dengan beragam cara, termasuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan atau imunitas melalui asupan makanan yang bergizi.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat yang dapat Anda pilih untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsinya secara tepat dan seimbang, kondisi tubuh Anda akan prima dan terhindar dari gangguan penyakit. 
1. Tiram
Benarkah tiram mengandung zat yang merangsang birahi, atau meningkatkan kekebalan tubuh? Mungkin keduanya benar. Tiram mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.
2. Semangka
Selain mengandung banyak cairan dan menyegarkan, semangka yang telah matang juga memiliki kandungan antioksidan dan glutathione yang tinggi. Glutathione dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi. Glutathione sendiri ditemukan dalam daging buah semangka yang merah.
3. Kubis
Selain semangka, kubis juga merupakan salah satu sumber glutathione yang berguna memperkuat sistem kekebalan. Kubis mudah ditemukan di setiap musim dan harganya murah. Cobalah menambahkan beberapa jenis kubis (putih, merah, china) pada sup dan minuman untuk meningkatkan nilai gizi dan sumber antioksidan dalam makanan Anda.
4. Kacang "almond"
Tahukah Anda, bila mengalami stres, maka hal itu sama artinya dengan menurunkan kekebalan tubuh? Cobalah segenggam almond untuk mengatasinya. Anda disarankan mengonsumsi 1/4 cangkir almond karena dalam takaran tersebut sudah mengandung 50 persen dari jumlah vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan. Almond juga mengandung riboflavin dan niacin, vitamin B yang dapat membantu Anda bangkit kembali dari dampak stres.
5. "Wheat germ"
Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ di antaranya adalah mineral seng, antioksidan, dan vitamin B; serta vitamin dan mineral penting lainnya. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik. 
6. Teh
Anda suka teh hijau atau teh hitam? Tidak perlu ragu karena keduanya sama-sama mengandung polifenol dan flavonoid yang dapat melawan penyakit. Antioksidan yang terkandung dalam kedua jenis teh itu dapat menghancurkan radikal bebas.
7. Ubi jalar
Seperti halnya wortel, ubi jalar juga memiliki beta karoten-antioksidan yang melawan radikal bebas. Ubi jalar juga mengandung vitamin A yang berguna memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.